Tas adalah aksesoris yang efektif sebagai tempat menyimpan barang selama bepergian. Namun tanpa disadari, beban tas yang dibiarkan menumpuk hingga kiloan dalam tas lama kelamaan bisa mengubah postur tubuh, lho!
Sebenarnya, tas seperti apa yang aman untuk tubuh? Berikut tips dari dua chiropractor terkemuka asal Amerika, Scott Bautch, DC, dan Isis M. Medina, dalam memilih tas yang baik untuk punggung — dan memakainya dengan cara yang benar — untuk membantu Anda menghindari sakit punggung dan tubuh bungkuk.
Beban total tas tidak boleh melebihi 10 persen dari berat tubuh Anda
Coba timbang berat tas Anda. Tas yang beratnya lebih dari 2 kilogram dalam keadaan kosong adalah pertanda buruk.
Akumulasi barang-barang kecil, mulai dari uang receh, struk bekas belanja, permen, tas makeup, dompet, hingga botol minum, tampaknya tidak berbahaya, tapi akan menarik beban gravitasi semakin ke bawah, membuat leher dan kepala Anda condong ke depan (tidak tegap) dan menimbulkan sakit kepala, otot leher tegang, dan nyeri punggung.
Idealnya, pilih tas terkecil yang Anda punya. Semakin besar tas, semakin banyak barang yang Anda masukkan. Tas kecil akan ‘memaksa’ Anda untuk pilah-pilih barang yang benar-benar Anda butuhkan selama sehari penuh.
Cerdas susun barang dalam tas
Jika tas yang Anda gunakan mengharuskan Anda untuk merogoh dalam isi tas untuk mencari barang yang sudah tercampur aduk, sama saja dengan Anda memelintir tubuh Anda.
Unstructured bag memang sedang nge-tren saat ini, namun jika penempatan barang tidak pas, keseimbangan Anda akan kacau. Tas yang baik harusnya memudahkan Anda untuk menjangkau barang yang Anda perlukan dengan cepat, namun tetap aman. Pilih tas yang terkesan kokoh dan padat, dengan penutup retsleting di bagian atau atau klip magnet.
Tas besar boleh-boleh saja, ujar Medina, namun harus tetap memiliki struktur yang kokoh, dasar tas yang kuat, dan ruangan yang memadai untuk menjaga barang-barang Anda tetap di tempatnya.
Ukuran dan model tas penting, namun keselarasan lebih penting
Bentuk dan dimensi tas tidak lebih penting jika dibandingkan dengan bagaimana posisi dan fungsi tas tersebut selaras dengan postur tubuh Anda.
Medina menganjurkan Anda untuk ikuti tiga aturan ini untuk tas bertali pendek: ketika dikenakan baik di atas bahu atau di antara lekukan siku, tas Anda harus jatuh sedekat mungkin dengan pusat gravitasi (sekitar pusar atau pinggang; sedikit lebih tinggi – sejajar dada – jika tubuh Anda kecil). Artinya, bagi para wanita bertorso panjang, mereka bisa menggunakan tas yang lebih besar atau lebih panjang.
Anda yang berdada besar harus mulai menghindari kedua jenis tas ini. Beban tubuh bagian atas Anda sudah tertarik ke depan oleh payudara Anda, menambah beban ekstra (di samping atau di depan) hanya akan memperburuk postur tubuh Anda. Harga Triflex Capsule
Bautch merekomendasikan untuk menggunakan tas selempang yang digunakan menyimpang bahu daripada tas yang hanya dikenakan hanya di satu bahu. Jika tidak bisa lepas dari tas jinjing kesayangan, selalu pindahkan posisi tas dari sebelah kanan ke kiri, atau sebaliknya, selama seharian Anda menggunakannya.Ingat juga untuk memilih tali pegangan yang lebar. Kombinasi antara tali yang tipis dan beban berat akan melukai otot Anda.
Pilih tas yang aman
Bautch merekomendasikan ransel. Kini, ransel bukan lagi hanya milik anak kecil untuk pergi sekolah.
Tali ganda ransel adalah pilihan terbaik untuk mendistribusikan beban secara merata di tubuh Anda. Perlu diingat bahwa cara Anda memakai ransel adalah kunci utama dari postur tubuh ideal. Ketika Anda mengenakan ransel, atur tali tas sedemikian rupa agar posisi badan tas setinggi dan senyaman mungkin di punggung Anda. Puncak tas ransel harus sejajar dengan pangkal leher (tulang yang menonjol di leher belakang Anda), ujar Bautch. Kemudian, jaga agar kedua tali ransel kencang dan menempel dengan tubuh Anda. Pengaturan ransel yang setinggi dan sedekat mungkin dengan tubuh Anda akan membuat beban terasa lebih ringan.
Sebenarnya, tas seperti apa yang aman untuk tubuh? Berikut tips dari dua chiropractor terkemuka asal Amerika, Scott Bautch, DC, dan Isis M. Medina, dalam memilih tas yang baik untuk punggung — dan memakainya dengan cara yang benar — untuk membantu Anda menghindari sakit punggung dan tubuh bungkuk.
Beban total tas tidak boleh melebihi 10 persen dari berat tubuh Anda
Coba timbang berat tas Anda. Tas yang beratnya lebih dari 2 kilogram dalam keadaan kosong adalah pertanda buruk.
Akumulasi barang-barang kecil, mulai dari uang receh, struk bekas belanja, permen, tas makeup, dompet, hingga botol minum, tampaknya tidak berbahaya, tapi akan menarik beban gravitasi semakin ke bawah, membuat leher dan kepala Anda condong ke depan (tidak tegap) dan menimbulkan sakit kepala, otot leher tegang, dan nyeri punggung.
Idealnya, pilih tas terkecil yang Anda punya. Semakin besar tas, semakin banyak barang yang Anda masukkan. Tas kecil akan ‘memaksa’ Anda untuk pilah-pilih barang yang benar-benar Anda butuhkan selama sehari penuh.
Cerdas susun barang dalam tas
Jika tas yang Anda gunakan mengharuskan Anda untuk merogoh dalam isi tas untuk mencari barang yang sudah tercampur aduk, sama saja dengan Anda memelintir tubuh Anda.
Unstructured bag memang sedang nge-tren saat ini, namun jika penempatan barang tidak pas, keseimbangan Anda akan kacau. Tas yang baik harusnya memudahkan Anda untuk menjangkau barang yang Anda perlukan dengan cepat, namun tetap aman. Pilih tas yang terkesan kokoh dan padat, dengan penutup retsleting di bagian atau atau klip magnet.
Tas besar boleh-boleh saja, ujar Medina, namun harus tetap memiliki struktur yang kokoh, dasar tas yang kuat, dan ruangan yang memadai untuk menjaga barang-barang Anda tetap di tempatnya.
Ukuran dan model tas penting, namun keselarasan lebih penting
Bentuk dan dimensi tas tidak lebih penting jika dibandingkan dengan bagaimana posisi dan fungsi tas tersebut selaras dengan postur tubuh Anda.
Medina menganjurkan Anda untuk ikuti tiga aturan ini untuk tas bertali pendek: ketika dikenakan baik di atas bahu atau di antara lekukan siku, tas Anda harus jatuh sedekat mungkin dengan pusat gravitasi (sekitar pusar atau pinggang; sedikit lebih tinggi – sejajar dada – jika tubuh Anda kecil). Artinya, bagi para wanita bertorso panjang, mereka bisa menggunakan tas yang lebih besar atau lebih panjang.
Anda yang berdada besar harus mulai menghindari kedua jenis tas ini. Beban tubuh bagian atas Anda sudah tertarik ke depan oleh payudara Anda, menambah beban ekstra (di samping atau di depan) hanya akan memperburuk postur tubuh Anda. Harga Triflex Capsule
Bautch merekomendasikan untuk menggunakan tas selempang yang digunakan menyimpang bahu daripada tas yang hanya dikenakan hanya di satu bahu. Jika tidak bisa lepas dari tas jinjing kesayangan, selalu pindahkan posisi tas dari sebelah kanan ke kiri, atau sebaliknya, selama seharian Anda menggunakannya.Ingat juga untuk memilih tali pegangan yang lebar. Kombinasi antara tali yang tipis dan beban berat akan melukai otot Anda.
Pilih tas yang aman
Bautch merekomendasikan ransel. Kini, ransel bukan lagi hanya milik anak kecil untuk pergi sekolah.
Tali ganda ransel adalah pilihan terbaik untuk mendistribusikan beban secara merata di tubuh Anda. Perlu diingat bahwa cara Anda memakai ransel adalah kunci utama dari postur tubuh ideal. Ketika Anda mengenakan ransel, atur tali tas sedemikian rupa agar posisi badan tas setinggi dan senyaman mungkin di punggung Anda. Puncak tas ransel harus sejajar dengan pangkal leher (tulang yang menonjol di leher belakang Anda), ujar Bautch. Kemudian, jaga agar kedua tali ransel kencang dan menempel dengan tubuh Anda. Pengaturan ransel yang setinggi dan sedekat mungkin dengan tubuh Anda akan membuat beban terasa lebih ringan.
